Berbicara soal kebaikan selalu mengingatkanku pada momen kecelakaan parah pertama kalinya. Momen dimana kecelakaan itu terjadi 2 kali dalam satu waktu secara beruntun. Cukup heran bagaimana saya bisa selamat dan tidak terluka pada kejadian itu. Rasa seperti mimpi namun aku sadar bahwa ini nyata.
Tepat pada 11 oktober 2019, Jum'at sore aku memutuskan untuk pulang ke Garut karena tidak ada kuliah di hari sabtu dan minggu. Biasanya tiap pulang selalu di hari sabtu tak tahu kenapa untuk saat itu aku menginginkan pulang pada jum'at sore.
Setelah 3/4 perjalanan, matahari sudah mulai terbenam, jalanan macet hingga aku harus berada dilajur kanan agar tidak terkena kemacetan. Namun tiba-tiba ada motor lain yang muncul diantara sela-sela kemacetan mobil menerobos ke lajur kanan sehingga membuat pengendara di depanku kaget dan rem mendadak. Otomatis saya pun gak bisa mengontrol rem hingga akhirnya jatuh dan motornya tersangkut ke motor yang menerobos tadi.
Kamu kira Dia akan berhenti? tidak! orang yang menerobos tadi malah terus tancap gas sedangkan setir motor masih nyangkut di dasboard belakang motornya hingga tergusur. Akhirnya saya memutuskan untuk mencabut paksa hingga rem depan patah. Tidak ada orang yang ikut bantu selama kejadian itu.
Hingga aku menepi sebentar untuk mengabari ayah yang dirumah karena motor sulit untuk menyala dan bengkel pun sulit untuk ditemukan apalagi sedang menjelang malam. Niatnya sih mau dijemput sama paman cuman setelah berusaha menyalakan motor, akhirnya motor menyala juga dan memutuskan agar ayah tidak mejemputku kesini.
Saya berkendara kembali tentunya tanpa rem depan dong. Setelah berjalan beberapa kilometer, ada orang yang akan menyebrang menggunakan motor juga. Saya coba untuk rem namun orang tersebut seperti memberi jalan untuk saya duluan, yaudah dong saya gas, dia malah ikut gas akhirnya tabrakan kembali sampai aku terpental kedepan.
Anehnya emang saya tidak cedera dan luka sedikitpun, karena saya terlihat sehat dan masih kuat akhirnya saya yang bertanggung jawab (karena dia kesakitan). Beruntungnya warga tidak anarkis, setelah saya urus segalanya terpaksa saya kabarin ayah bahwa saya kecelakaan lagi dan menyuruh ayah buat jemput kerumah korban sekedar meluruskan dan menjemput saya, ditakutkan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan kembali.
Sedikit merenung tentang kejadian tersebut, saya berfikir bahwa Allah S.W.T melihat setitik kebaikan dalam diri ini sebagai imbalan untuk kita, entah kebaikan apa yang dilihat-Nya. Tapi saya yakin apa yang kamu tanam, itu yang kamu tuai. Kebaikan berbagi yang kita lakukan merupakan langkah kita untuk meyakinkan Allah bahwa kita menyayangi semua makhluk ciptaan-Nya.
Pesan yang bisa diambil dari illustrasi diatas, Andaikan kamu tidak meluangkan waktu untuk menolong orang tersebut mungkin kamu akan terjatuh duluan ke jurang karena jembatan yang sangat rapuh sebelum burung lewat dan menjatuhkan kayu dimulutnya. Selalu ada hikmah dibalik kebaikan yang kamu lakukan, tetaplah menjadi baik karena kebaikan itu tidak akan berakhir sia-sia.
Ketika kita menebar kebaikan pada seseorang, belum tentu orang tersebut akan membalas atas apa yang diterimanya. Kebaikan itu bisa kembali pada situasi dan waktu yang tidak terduga bahkan dari sesuatu yang tidak kita sadari bisa berupa rezeki, kesehatan, dan keselamatan
Saya melakukan survey online menggunakan google form untuk meminta pendapat dan cerita pengalaman yang menginspirasi tentang menabur kebaikan. Target survey ini hanya ditujukan kepada keluarga dan teman-teman terdekat. Survey mulai dibuka pada tanggal 10 April 2020 pukul 16:07 sampai waktu yang belum ditentukan.
Terdapat 4 pertanyaan untuk responden yaitu nama, profesi, Apa Pendapat Anda Tentang Menebar Kebaikan, dan Ceritain dong pengalaman pribadi yang dapat menginspirasi tentang menebar kebaikan.
Setelah melihat hasil survey, terdapat 7 responden yang mengisi. Dan hasilnya bisa dilihat sebagai berikut:
Disclaimer: Semua yang akan ditulis merupakan murni dari kiriman responden.
Kebaikan bisa dimulai dari hal kecil seperti halnya tersenyum, walaupun terlihat sepele tapi bisa memberikan impact besar kepada orang lain untuk aktifitas selanjutnya. Terseyum seperti halnya memberikan kebahagiaan.
Setelah 3/4 perjalanan, matahari sudah mulai terbenam, jalanan macet hingga aku harus berada dilajur kanan agar tidak terkena kemacetan. Namun tiba-tiba ada motor lain yang muncul diantara sela-sela kemacetan mobil menerobos ke lajur kanan sehingga membuat pengendara di depanku kaget dan rem mendadak. Otomatis saya pun gak bisa mengontrol rem hingga akhirnya jatuh dan motornya tersangkut ke motor yang menerobos tadi.
Kamu kira Dia akan berhenti? tidak! orang yang menerobos tadi malah terus tancap gas sedangkan setir motor masih nyangkut di dasboard belakang motornya hingga tergusur. Akhirnya saya memutuskan untuk mencabut paksa hingga rem depan patah. Tidak ada orang yang ikut bantu selama kejadian itu.
Hingga aku menepi sebentar untuk mengabari ayah yang dirumah karena motor sulit untuk menyala dan bengkel pun sulit untuk ditemukan apalagi sedang menjelang malam. Niatnya sih mau dijemput sama paman cuman setelah berusaha menyalakan motor, akhirnya motor menyala juga dan memutuskan agar ayah tidak mejemputku kesini.
Saya berkendara kembali tentunya tanpa rem depan dong. Setelah berjalan beberapa kilometer, ada orang yang akan menyebrang menggunakan motor juga. Saya coba untuk rem namun orang tersebut seperti memberi jalan untuk saya duluan, yaudah dong saya gas, dia malah ikut gas akhirnya tabrakan kembali sampai aku terpental kedepan.
Anehnya emang saya tidak cedera dan luka sedikitpun, karena saya terlihat sehat dan masih kuat akhirnya saya yang bertanggung jawab (karena dia kesakitan). Beruntungnya warga tidak anarkis, setelah saya urus segalanya terpaksa saya kabarin ayah bahwa saya kecelakaan lagi dan menyuruh ayah buat jemput kerumah korban sekedar meluruskan dan menjemput saya, ditakutkan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan kembali.
Sedikit merenung tentang kejadian tersebut, saya berfikir bahwa Allah S.W.T melihat setitik kebaikan dalam diri ini sebagai imbalan untuk kita, entah kebaikan apa yang dilihat-Nya. Tapi saya yakin apa yang kamu tanam, itu yang kamu tuai. Kebaikan berbagi yang kita lakukan merupakan langkah kita untuk meyakinkan Allah bahwa kita menyayangi semua makhluk ciptaan-Nya.
Illustrasi Robby Jungjunan
Pesan yang bisa diambil dari illustrasi diatas, Andaikan kamu tidak meluangkan waktu untuk menolong orang tersebut mungkin kamu akan terjatuh duluan ke jurang karena jembatan yang sangat rapuh sebelum burung lewat dan menjatuhkan kayu dimulutnya. Selalu ada hikmah dibalik kebaikan yang kamu lakukan, tetaplah menjadi baik karena kebaikan itu tidak akan berakhir sia-sia.
Ketika kita menebar kebaikan pada seseorang, belum tentu orang tersebut akan membalas atas apa yang diterimanya. Kebaikan itu bisa kembali pada situasi dan waktu yang tidak terduga bahkan dari sesuatu yang tidak kita sadari bisa berupa rezeki, kesehatan, dan keselamatan
Apa Pendapat Mereka Tentang Menebar Kebaikan?
Saya melakukan survey online menggunakan google form untuk meminta pendapat dan cerita pengalaman yang menginspirasi tentang menabur kebaikan. Target survey ini hanya ditujukan kepada keluarga dan teman-teman terdekat. Survey mulai dibuka pada tanggal 10 April 2020 pukul 16:07 sampai waktu yang belum ditentukan.
Terdapat 4 pertanyaan untuk responden yaitu nama, profesi, Apa Pendapat Anda Tentang Menebar Kebaikan, dan Ceritain dong pengalaman pribadi yang dapat menginspirasi tentang menebar kebaikan.
Setelah melihat hasil survey, terdapat 7 responden yang mengisi. Dan hasilnya bisa dilihat sebagai berikut:
Disclaimer: Semua yang akan ditulis merupakan murni dari kiriman responden.
Hilmi Wirda - Mahasiswa
Apa Pendapat Anda Tentang Menebar Kebaikan:
Adalah suatu perbuatan baik yang bermanfaat bagi orang lain
Ceritain dong pengalaman pribadi yang dapat menginspirasi tentang menebar kebaikan:
Memberikan sedikit harta kita buat orang yang tidak mampu
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Adinda Futri Anggraeni - Pelajar
Apa Pendapat Anda Tentang Menebar Kebaikan:
Menebar kebaikan sama saja dengan memotivasi,mengajak orang lain untuk berbuat kebaikan.
Ceritain dong pengalaman pribadi yang dapat menginspirasi tentang menebar kebaikan:
Contoh kecilnya senyum.
Pengalaman saya ketika saya sedang berkendara dalam keadaan marah,tiba-tiba ada seorang nenek lewat lalu nenek tersebut tersenyum maka saya refleks dan ikut tersenyum,rasa marah pun hilang.
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Muhammad Arsyad - Mahasiswa
Apa Pendapat Anda Tentang Menebar Kebaikan:
"Menebar Kebaikan" suatu kalimat yang menggambarkan bahwa kita sebagai makhluk sosial yang mana kita tidak bisa hidup sendiri, melainkan harus saling membantu satu sama lain.
Ceritain dong pengalaman pribadi yang dapat menginspirasi tentang menebar kebaikan:
Menebar kebaikan itu banyak sekali makna tersiratnya, salah satu hal paling sederhana nya melalui senyum itu sudah menjadi penebar kebaikan bagi makhluk hidup. Dan yang kedua saling membantu kepada orang yang membutuhkan. (Saling membantu)
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Devi Alivia Nursida - Ibu Rumah Tangga
Apa Pendapat Anda Tentang Menebar Kebaikan:
Menebar kebaikan adalah salah satu amalan habluminannas yang di ajarkan dan dilakukan oleh Rasulullah. Sebagai umat Rasulullah sudah sepatutnya kita mencontoh apa yang dilakukan Rasulullah.
Ceritain dong pengalaman pribadi yang dapat menginspirasi tentang menebar kebaikan:
-
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Hamba Allah - Pelajar
Apa Pendapat Anda Tentang Menebar Kebaikan:
Perbuatan baik terhadap sesama manusia.
Ceritain dong pengalaman pribadi yang dapat menginspirasi tentang menebar kebaikan:
Pulang kuliah keadaan jalanan sangat macet, ada seorang pengendara barangnya (kayaknya mah jas hujan)terjatuh saya ambilin, terus saya kejar tuh orang yang barangnya jatuh dengan maksud ngasihin barang yang jatuh itu.
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Muhammad Agil Firdaus - Mahasiswa
Apa Pendapat Anda Tentang Menebar Kebaikan:
Menebar kebaikan lah seperti sinar matahari
Ceritain dong pengalaman pribadi yang dapat menginspirasi tentang menebar kebaikan:
Siap dong.
Bersedekahlah semampumu, yakinlah Allah akan membalasnya, dan itu pasti
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Salum Al Liyu - Pelajar
Apa Pendapat Anda Tentang Menebar Kebaikan:
Suatu kewajiban
Ceritain dong pengalaman pribadi yang dapat menginspirasi tentang menebar kebaikan:
Suatu kewajiban seorang muslim selalu berusaha memberikan kebaikan kepada yang membutuhkan baik pengetahuan, waktu, ataupun rezeki.
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Kebaikan bisa dimulai dari hal kecil seperti halnya tersenyum, walaupun terlihat sepele tapi bisa memberikan impact besar kepada orang lain untuk aktifitas selanjutnya. Terseyum seperti halnya memberikan kebahagiaan.
Selagi kamu mampu untuk menolong maka tolonglah orang yang membutuhkan baik berupa waktu, tenaga, uang, ilmu dan lainnya. Karena menebar kebaikan sama hanya dengan menabung pahala untuk ke surga. Hal yang kita anggap kecil, bagi mereka ada sesuatu hal yang besar dan mungkin saja bisa merubah keadaan hidupnya.
Contoh kecilnya ketika kita akan zakat fitrah,walaupun hanya 2,5 kg beras yang kita keluarkan tapi orang-orang yang membutuhkan terlihat sangat senang. Mereka bisa menyajikan ketupat untuk merayakan hari Idul Fitri bersama keluarganya. Kebahagiaan itulah yang membuat pahala kita terus mengalir deras seperti air terjun.
Bagaimana Menebar Kebaikan Untuk Saat ini?
Dengan adanya pandemi covid-19 pemerintah menganjurkan masyarakat untuk bekerja, belajar, ibadah, dan lainnya #dirumahaja untuk memutus rantai penyebaran covid-19. Jika kamu khawatir jika harus menebar kebaikan langsung ke lapangan, bisa melakukan donasi melalui dompet dhuafa.
Dompet Duafa bisa kamu jadikan sebagai wadah untuk tetap berbuat baik walaupun di rumah aja dengan cara berdonasi disana. Kamu bisa berdonasi untuk kebutuhan zakat, infak/sedekah, wakaf, kemanusiaan.
Dompet Dhuafa mengadakan campaign untuk membantu masyarakat yang terdampak pandemi covid-19 berupa sembako. Ulurkan tangan Anda untuk mereka yang membutuhkan dengan cara berdonasi disini. Kebaikan berbagi anda disini menjadi kebahagiaan bagi mereka.
“Tulisan ini diikutsertakan dalam Lomba Blog Menebar Kebaikan yang diselenggarakan oleh Dompet Dhuafa”
10 Komentar
Aduh, ampe 2x, untunglah gpp yah
BalasHapusMenebar kebaikan, bisa juga dengan kata2, semakin baik, semakin berpengaruh, semakin banyak yang mendengarkan 😊
Alhamdulillah masih diselamatkan.
HapusCukup berkesan juga ya kang, tabrakan motor sampai dua kali, Alhamdulillah bisa selamat ya.
BalasHapusBanyak juga yang ikut survei ya, aku dulu pernah bikin survei tapi kosong tidak ada yang ikut 😂
Semoga menang lomba ya kang.😊
Iyah Alhamdulillah masih selamat. Niatnya pengen bisa lebih dari 10, cuman yang ngisi baru 7. Gak publik sih surveynya, langsung minta ke temen deket sama keluarga. Tapi surveynya masih dibuka sih siapa tau ada yang mau ngisi lagi hhehehe.
HapusSalut sih untuk Dompet Dhuafa. Saya udah dari dulu joinan sama Dompet Dhuafa ini. Komunitas saya di Makassar juga sering banget ikut kegiatan mereka. Dan di saat suasana menyedihkan gegara Covid-19 ini, harusnya kita banyak menebar kebaikan. :)
BalasHapusKeren kak, bener banget mereka membutuhkan banget bantuan kita, apa yang kita berikan bisa meringankan beban mereka yang terdampak pandemi coved-19 ini
HapusDompet Dhuafa ini keren banget, selalu berada di garda terdepan dalam membantu umat.
BalasHapuskarenanya selalu tenang berzakat atau semacamnya melalui dompet dhuafa, karena insha Allah berkah sampai ke yang membutuhkan :)
Btw keren-keren banget tuh hasil surveynya :)
Iya bersyukur ada dompet dhuafa sebagai wadah kita untuk bisa terus berbagi. Survey nya pilihan mba, link nya hanya dibagikan ke keluarga dan temen deket. Tapi klo udh liat artikel ini mau ngisi survey boleh kok hehehe
HapusSemangat mas. Inspiratif sekali. Semoga banyak yg termotivasi juga. Dan semoga keadaan segera membaik. Salam.
BalasHapusIyah semoga cepat membaik pandemi ini, gak kebayang sih klo nanti idul fitri harus dirumah aja
Hapus